konsep manajemen kinerja
Konsep daripada kinerja itu sendiri merupakan salah satu perkembangan yang paling penting dalam lingkup manajemen, manajemen kinerja molai terlihat bentuknya pada akhir tahun 1890-an, berkembang dari kesadaran di perlukanya suatu pendekatan yang lebih berkesinambungan dan terpadu untuk mengelola dan memberikan imbalan bagi kinerja. seringkali, suatu sistem penilaian kinerja dan penentuan gaji/upah yang di hubungkan dengan kinerja di kembangkan secara tidak tersistem dan di implementasikan secara sporadis sehingga kurang memberikan suatu hasil yang diharapkan.
Umumnya para manajer juga tidak menyukai konsep sistem penilaian semacam ini dengan beberapa alasan-alasan :
- Ketidak percayaan akan validasi sistem itu sendiri
- Tidak suka mengkritik bawahan secara langsung
- Ketidakmampuan untuk menangani evaluasi dan wawancara
- Ketidaksukaan akan suatu prosedur yang baru
"Namun demikian banyak organisasi yang terpaksa menggunakan sistem ini karena sistem penilaian yang harus di terapkan dalam organisasi, tetapi penilaian kinerja ini kemudian hanya di perlakukan sebagai suatu hal yang rutin saja folmulir-folmulir yang masuk hanya menjadi setumpukan kertas berdebu saja yang biasanya ada di bagian personalia, yang akhirnya terlupakan dan di abaikan, Menurut Mc Gregor penekanannya harus bergeser dari penilaian keanalisis :
ini mengacu kepada suatu pendekatan yang lebih positif bawahan tidak lagi di teliti oleh atasannya agar kelemahan-kelemahanya dapat segera di temukan ; tetapi ia lebih banyak meneliti dirinya sendiri untuk dapat menemukan bukan hanya kelemahan-kelemahanya sendiri tetapi juga kekuatan-kekuatan dan potensi-potensinya, ia menjadi pelaku yang aktif,bukan suatu"obyek"yang pasif, ia bukan lagi seorang budak dalam sebuah permainan catur yang di namakan penggembangan manajemen"
Terimakasih sudah membaca artikel tentang konsep manajemen kinerja dari blog ini
Komentar
Posting Komentar